STRATEGI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) DALAM MASYARAKAT MAJEMUK

Penulis

  • mathiasgemnafle gemnafle STFT GKI Isaak Samuel Kijne

DOI:

https://doi.org/10.58983/jmurai.v1i1%20Juli.60

Kata Kunci:

Strategi Implementasi, Pendidikan Kristen, Masyarakat Majemuk

Abstrak

Artikel ini disusun dengan maksud mengeksplorasi masalah strategi implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dalam masyarakat majemuk. Tempat pelaksanaannya pembelajaran Pendidikan Agama Kristen dapat berlangsung di sekolah, tetapi juga di dalam jemaat/gereja dan keluarga Kristen. Adalah fakta bahwa apabila proses pembelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK) yang dilaksanakan di tiga lembaga tersebut di atas dikelola secara baik dan benar, akan meningkatkan dan atau menghasilkan kemampuan non-akademik peserta didik pada tingkat yang optimal sehingga peserta didik selalu menampilkan perilaku konstruktifnya dalam praktik hidupnya sehari-hari.

Apabila peserta didik telah mengaplikasikan perilaku konstruktif dalam hidupnya sehari-hari, misalnya hormat dan taat kepada guru dan orang tua, jujur, adil, disiplin, rajin, setia, kerja keras, percaya diri, sopan-santun, lemah lembut tapi tegas, menjaga diri, memelihara dan merawat kesehatan tubuhnya, mengembangkan nilai-nilai keindahan, dan terampil mengimplementasikan pengetahuan yang dimilikinya dalam segala hal dan di segala situasi, termasuk di sini adalah memelihara lingkungannya. Jika para guru dan semua peserta didik yang beragama Kristen menerapkan karakteristik nilai-nilai hidup yang benar sebagaimana tersebut di atas dalam praktek hidupnya sehari-hari, akan ditiru oleh kelompok atau golongan lain yang bersama-sama dengan mereka. Hal ini akan terbawa terus hingga peserta didik ini dewasa dan masuk dalam dunia kerja yang membaur dengan orang lain yang tidak seagama dengan mereka. Di sinilah terwujud konsep pembelajaran Agama Kristen dalam masyarakat majemuk. 

Pelaksanaan pembelajaran PAK di sekolah, jika dirancang sedemikian rupa dan diimplementasikan  oleh Guru-Guru PAK yang profesional dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap profesinya, dengan menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang tepat, dapat dipastikan bahwa kompetensi non-akademik peserta didik dapat tercapai. Beberapa strategi pembelajaran yang jika digunakan secara konsisten, dapat mendukung guru PAK dalam mengoperasionalkan program pembelajaran secara efektif, terdiri dari: sistem manajemen pembelajaran yang dirancang dan digunakan sebagai pedoman kerja, implementasi kompetensi guru PAK secara optimal, penjabaran kurikulum PAK secara operasional dan menekankan muatan non-akademik dalam pembelajaran, dan memanfaatkan fasilitas pembelajaran yang ada secara optimal.

Referensi

Boehlke, Robert R (2000). Sejarah Perkembangan Pikiran dan Praktek Pendidikan Agama Kristen: Dari Plato sampai IG. Loyola. Jakarta: PT BPK Gunung Muia

Darmaputera, Eka., dkk (2001). Kepemimpinan Kristen: Spiritualitas, Etika, dan

Teknik-teknik Kepemimpinan dalam Era Penuh Perubahan. Jakarta: UPI STT Jakarta

Hutabarat Odhita dan Non Serrano J. B (2005). Pendidikan Agama Kristen: Untuk

Melaksanakan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Ditjen Dikdasmen

Lembaga Alkitab Indonesia. 2010. Alkitab Perjanjian lama dan Perjanjian Baru. Jakarta, LAI

Mulyasa, E. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: PT Rosdakarya

Norlander-Case, K. A., Reagan T. G., & Case Ch. W. 1999. The Profesional Teacher:

The Preparation and Nurturance of The Reflective Practitioner. Alih bahasa: Suci Romadhona. San Fransisco – California: Jossey – Bass, Inc., Publishers

Pakerti & Sinamo. 2001. Kepemimpinaan Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia

Listiyarti, Retno (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Kreatif dan Inovatif.

Jakarta: Penerbit Erlangga

Diterbitkan

2021-10-28

Cara Mengutip

gemnafle, mathiasgemnafle. (2021). STRATEGI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN (PAK) DALAM MASYARAKAT MAJEMUK. MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual , 1(1 Juli), 29-36. https://doi.org/10.58983/jmurai.v1i1 Juli.60