BERTEOLOGI DI PERSIMPANGAN JALAN

DOI:

https://doi.org/10.58983/jmurai.v1i1%20Juli.61

Kata Kunci:

Persimpangan jalan, Gereja, Pendidikan

Abstrak

Abstrak

Gereja ada di dalam dunia dan turut terlibat dalam segala hal yang berlangsung dalam masyarakat. Realita tersebut seringkali membuat gereja ada di persimpangan jalan untuk memilih ke kiri, ke kanan atau jalan terus. Apa pegangan gereja atau orang percaya untuk menentukan langkah yang tepat agar tidak salah arah? Tuhan Yesus Kristus dan Alkitab sebagai dasar dan pedoman gereja adalah kompas yang dapat mengarahkan gereja agar dapat membuat kajian-kajian teologis di tengah tuntutan zaman yang terus berubah. Kajian teks mesti mendarat di dalam konteks yang riil.

Untuk melakukan kajian yang tepat maka pendidikan merupakan hal penting untuk membangun sikap kritis dan arif gereja agar kehadiran gereja benar-benar dapat memainkan peran “pembimbing” atau “penuntun” umat pada arah yang benar. Dalam kebingungan umat yang berada di persimpangan jalan peran gereja seperti inilah yang diharapkan.

Referensi

Al Qurtuby, Sumanto (2016). Dialog Agama dan Peradaban, Semarang: Lembaga Studi Sosial

dan Agama.

Badan Pekerja Am Sinode (2007). Tata Gereja dan Peraturan-peraturan Gereja Kristen Injili

di Tanah Papua, Cet. ke-4, Jayapura: Anna Grafika.

Drooglever, P.J. (2010). Tindakan Pilihan Bebas! Orang Papua dan Penentuan Nasib Sendiri.

Yogyakarta: Kanisius.

Gereja Kristen Injili Di Nederlands-Nieuw Guinea (1956). I. Tata Gereja; II Aturan2 Untuk

Klasis Berbahasa Belanda; III Peraturan Pemilihan; IV. Peraturan Keuangan, Hollandia:

Kantor Sinode Umum Gereja Kristen Injili.

Haripranata (1967). Ichtisar Kronologis Sejarah Gereja Katolik Irian-Barat, Sukarnapura:

Pusat Katolik.

Kambuaya, Welmina W. et al. (2012). Jejak-jejak Pendidikan YPK di Tanah Papua (1856-

: Jubelium dan Kebangkitannya, Jakarta: Indomedia Global.

Kamma, F.C. 1981. Ajaib di Mata Kita. Jilid I, Jakarta: BPK-GM.

Kossay, Paskalis. (2011). Konflik Papua, Akar Masalah dan Solusi, Jakarta: Tollelegi.

Kroeskamp, H. 1974. Early Schoolmasters in a Developing Country. A History of Experiments

in School Education in 19 th Century Indonesia, Assen: Van Gorcum.

Mahbubari, Kishore (2011). Asia Hemisfer Baru Dunia. Pergeseran Kekuatan Global ke Timur

yang Tak Terelakkan, Jakarta: KOMPAS.

Meteray, Bernada (2012). Nasionalisme Ganda Orang Papua. Jakarta: Kompas Media

Nusantara,

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (1990). Kamus Besar

Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan & Balai Pustaka,

cet. ke-3

Diterbitkan

2021-10-29

Cara Mengutip

BERTEOLOGI DI PERSIMPANGAN JALAN. (2021). MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual , 1(1 Juli), 1-9. https://doi.org/10.58983/jmurai.v1i1 Juli.61