GERAKAN KEAGAMAAN BARU, MODERNITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH INJIL DI TANAH PAPUA

Penulis

  • Anthon Rumbewas STFT GKI I.S.Kijne

DOI:

https://doi.org/10.58983/jmurai.v1i1%20Juli.65

Kata Kunci:

Keagamaan Baru, Modernitas, Pertumbuhan, Injil, Tanah Papua

Abstrak

Gerakan keagamaan baru merupakan sebuah bentuk pencarian spiritualitas baru atau religiositas baru di era modernisasi, di tengah perubahan sosial dan tantangan zaman yang sedang dihadapi seseorang maupun suatu komunitas. Gerakan keagamaan baru ini bertujuan memberi dukungan dan penguatan spiritual, etis dan moral kepada seseorang atau komunitas agar bertahan hidup menghadapi realitas masa kini yang berdampak terhadap kehidupan secara holistik. Gerakan ini terdiri dari nilai-nilai tradisional, agama, dan rasionalitas dari pemikiran modern akibat dampak perkembangan modernisasi. Kenyataan ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pemberitaan Injil dan pertumbuhannya di tanah Papua. Karena itu, perlu dicermati, dianalisis dan diberi arah yang benar sesuai Injil Yesus Kristus.

Referensi

Gintings, E.P., Djorelit Surbakti., Maria Br. Ginting (2007). Okultisme: Mewaspadai Okultisme Klasik dan Modern. Editor: Jason Lase, Bandung: Bina Media Informasi.

Herlianto (1996). Humanisme dan Gerakan Zaman Baru. Bandung: Kalam Hidup.

Hoedemaker.L.A (1999). Tindakan Allah Di dalam Dunia sebagai Persoalan Teologis, dalam: Pergulatan dan Kontekstualisasi Pemikiran Protestan Indonesia, peny. Pramudianto dan Martin L. Sinaga, Jakarta: STT Jakarta, unit publikasi dan informasi.

Huijbers. Theo (1985). Manusia Mencari Allah, Suatu Filsafat Ketuhanan, Yogyakarta: Kanisius.

Karim. M. Rusli (1994). Agama, Modernisasi dan Sekularisasi. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Pringgodigdo, A.G (editor. (1973). Ensiklopedia Umum. Yogyakarta: Kanisius.

Siwu. R.A.D (2000). Kebenaran Memerdekakan: Etika Bermasyarakat, Berbudaya dan Beragama Era Globalisasi. Tomohon: LETAK.

Stott. John R.W (2013). Murid Radikal yang Mengubah Dunia: Christian Mission in the Modern World, Jawa Timur: Literatur Perkantas.

Stott. John R.W (2006). The Living Church: Menanggapi Pesan Kitab Suci yang Bersifat Tetap dalam Budaya yang berubah. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Turner. Bryan S. (1995) Modernity and Postmodernity. London: SAGE.

Diterbitkan

2021-11-02

Cara Mengutip

Rumbewas, A. (2021). GERAKAN KEAGAMAAN BARU, MODERNITAS DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH INJIL DI TANAH PAPUA. MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual , 1(1 Juli), 37-46. https://doi.org/10.58983/jmurai.v1i1 Juli.65