MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp <p><strong>JURNAL MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual</strong> merupakan Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Filsafat Teologi (STFT) GKI I.S.Kijne sebagai sarana publikasi hasil penelitian dan artikel ilmiah yang merupakan kajian sosial budaya, pendidikan (pendidikan secara umum dan pendidikan Kristen secara khusus), dan teologi kontekstual. Jurnal ini memuat artikel ilmiah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya yang berupa artikel ilmiah hasil penelitian ataupun penelitian terapan dan juga artikel telaah yang berkaitan dengan perkembangan sosial budaya, pendidikan dan teologi kontekstual. Pedoman penulisan artikel dan prosedur pengiriman artikel termuat pada setiap penerbitan. Penerbitan jurnal dilakukan persemester, yaitu pada Bulan Januari dan Juli tahun berjalan.</p> id-ID waimuriamelia57@gmail.com (Amelia Waimuri) diksonbella@gmail.com (Dikson Siki) Mon, 01 Sep 2025 10:44:19 +0900 OJS 3.2.0.3 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Jangan Suruh Aku Kembali Ke Mesir: Masa Lalu Dalam Teologi Dan Budaya http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/182 <p>Penelitian ini mengkaji tema "Jangan Suruh Aku Kembali ke Mesir" dalam konteks teologi dan budaya, dengan fokus pada kajian hermeneutik-biblika serta relevansi kontekstual dalam pemahaman masa lalu. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana teologi kontekstual dapat memberikan pemahaman baru tentang pembebasan bagi Orang Asli Papua yang mengalami diskriminasi rasial. Penelitian ini juga meneliti bagaimana pengakuan iman Gereja Kristen Injili di Tanah Papua dapat mempromosikan keadilan sosial, hak-hak asasi manusia, dan penghormatan terhadap martabat orang Papua. Pertanyaan penelitian utama yang diajukan adalah bagaimana peristiwa Mesir dalam Alkitab dapat diterjemahkan dalam konteks zaman modern, terutama dalam kaitannya dengan pembebasan dan penindasan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan analisis tekstual terhadap teks-teks Alkitab, buku-buku dan artikel yang relevan, serta mempertimbangkan dinamika sosial yang berkembang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kata “Mesir” sebagai simbol dalam teks-teks biblika sering kali mencerminkan ketegangan antara pengharapan untuk pembebasan dari pengalaman penindasan. Penelitian ini menyoroti relevansi tema tersebut dalam kehidupan kontemporer, serta implikasinya terhadap pemahaman teologis dan sosial.</p> Frazier Nari Hak Cipta (c) 2025 Frazier Nari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/182 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Perempuan Tanah dihimpit oleh kepentingan perkebunan kelapa Sawit di Keerom http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/163 <p>Perempuan tanah kembali mendefinisikan ulang istilah ini untuk memutuskan rantai penindasan terhadap perempuan. Pengunaan sebutan perempuan tanah menantang dan menata ulang citra diri perempuan tanah di bawah penindasan kaum kapitalis di Keerom. Tulisan ini bertujuan menganalisa korelasi antara penindasan perempuan dan alam. Metode yang digunakan adalah penelitian kulitatif dengan menekankan pada studi pustaka untuk menghimpun data dan mengelolahnya. Pendekatan studi ekofeminis digunakan untuk menganalisa fenomena penindasan yang dialami oleh perempuan tanah di Keerom</p> Maria Komboy, Sientje Latuputty Hak Cipta (c) 2025 Maria Komboy, Sientje Latuputty https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/163 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Diakonia Transformatif Dalam Gereja HKBP: Telaah Teologis dan Kontekstual http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/190 <p>Artikel ini bertujuan untuk mengkaji secara memndalam pemahaman dan praksis <em>diakonia transformatif </em>dalam Gereja Huria Kristen Batak Protestan (<em>HKBP</em>) dengan lima fokus utama yaitu dasar teologis diakonia, diakonia dalam tradisi dan pemahaman HKBP, konsep diakonia transformatif, telaah kontekstual dalam masyarakat Batak dan Indonesia, serta implikasi praktis bagi gereja masa kini. Kajian dimulai dengan eksplorasi landasan teologis diakonia yang berakar pada kasih Allah dan misi Kristus dalam menghadirkan pembebasan bagi manusia secara utuh. Selanjutnya, tulisan menelusuri perkembangan historis dan bentuk pelayanan diakonia dalam tubuh HKBP serta tantangannya dalam menjawab kebutuhan zaman. Konsep diakonia transformatif dianalisis sebagai bentuk pelayanan yang tidak berhenti pada belas kasihan, tetapi mendorong perubahan struktural dan keadilan sosial. Melalui pendekatan kontekstual, artikel ini memetakan dinamika sosial-budaya masyarakat Batak dan kondisi Indonesia yang menjadi medan aktual pelayanan gereja. Akhirnya, artikel ini menegaskan pentingnya pembaruan paradigma diakonia di lingkungan HKBP agar menjadi lebih relevan, partisipatif, dan transformatif bagi masyarakat luas.</p> Casandro Siregar, Riris Johanna Siagian Hak Cipta (c) 2025 Casandro Siregar, Riris Johanna Siagian https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/190 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Tanggung jawab anak remaja kristen jemaat gki pengharapan jayapura dalam menjaga lingkungan berdasarkan kejadian 1 http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/186 <p style="font-weight: 400;">Perubahan iklim dan&nbsp; kerusakan lingkungan telah menjadi salah satu masalah di kota Jayapura yang mendesak, dan kontribusi dari anak remaja Kristen sangatlah&nbsp;&nbsp; penting dalam merawat dan melestarikan lingkungan. Tingkat kesadaran anak remaja Kristen dalam menjaga dan merawat lingkugan hidup sering kali masih kurang. Dalam situasi ini ajaran firman Tuhan dalam gereja dapat memberikan pandangan atau arahan moral yang penting. Ajaran firman Tuhan yang bersumber dari Alkitab menekankan pentingnya anak remaja Kristen menjaga dan merawat lingkungan ciptaan Tuhan, termasuk alam dan isisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tanggung jawab anak remaja Kristen dan peran anak remaja Kristen dalam merawat ciptaan Tuhan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan. Metode kepustakaan digunakan untuk mengumpulkan infromasi dan data melalui literatur, buku catatan, jurnal refensi dan penelitian relevan. Hasil kajian ini meningkatkan pengetahuan dan kesadaran anak remaja Kristen tentang tanggung jawabnya dalam menjaga lingkungan hidup sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.</p> APRI TEFBANA Hak Cipta (c) 2025 APRI TEFBANA https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/186 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Pelayanan Pastoral Bagi Suku Menangki Di Tengah Harapan Hidup Pasca Konflik Di Jemaat GKI Diaspora Skopro Arso Timur http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/188 <p>Penelitian ini bertujuan&nbsp; untuk dapat menjawab pertanyaan , bagaimana bentuk dan makna pelayanan pastoral terhadap kaum marginal suku Menangki di tengah harapan hidup pascakonflik? Fokus penelitian diarahkan pada peran gereja dalam menggembalakan jemaat marginal yang hidup dalam kondisi trauma, keterbatasan sosial, dan ketidakpastian masa dengan akibat konflik yang mereka alami. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam praktik pelayanan pastoral serta dampaknya bagi pemulihan penguatan iman, dan aktualisasi diri kaum marginal dalam kehidupan bergereja dan bermasyarakat. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen Klasis Kerom dan Jemaat GKI Diaspora Skopro yang melayani jemaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan pastoral dapat menyentuh aspek spiritual, emosional, sosial dan kultural, sehingga mampu membangun kembali harapan hidup kaum marginal. &nbsp;Pelayanan pastoral tidak hanya menjadi sarana pemulihan spiritual, tetapi juga membuka ruang partisipasi dan pemberdayaan dalam kehidupan sosial. Pembahasan penelitian ini, menekankan pentingnya teologi pastoral yang berpihak pada mereka yang tersisih, serta perang gereja sebagai agen rekonsiliasi dan pengharapan dalam masyarakat pascakonflik</p> Amelia Waimuri Hak Cipta (c) 2025 Amelia Waimuri https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/188 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Revitalisasi Nilai – Nilai Holey Narey bagi Persekutuan Orang Sentani di Jemaat GKI Petrus Waena http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/197 <p>Tradisi <em>holey narey</em> sebagai warisan lokal pada masyarakat Sentani, diyakini dapat menjaga dan merawat kehidupan manusia. Tradisi ini lahir dari pengalaman-pengalaman suci orang Sentani tentang kehidupan yang solidaritas dan kebersamaan yang dialami oleh leluhur mereka. Soldaritas dan kebersamaan ini diwujudkan melalui sikap dan tindakan mereka yang saling memiliki dan saling mendukung di antara anggota masyarakat. <em>holey narey</em> cenderung memiliki tingkat kohesi sosial yang lebih tinggi karena &nbsp;menjadi norma sosial, yang berakar pada nilai-nilai kearifan lokal dan menjadi <em>sui generis</em> orang Waena dalam tradisi ini. Nilai-nilai ini menjadikan orang Waena bisa hidup bersama dan&nbsp; harmonis dalam kehidupan mereka sehari-hari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan penelitian empiris terhadap nilai-nilai budaya dari tradisi <em>holey narey</em> yang menguatkan kehidupan sosial orang Waena. Ketika tradisi ini dihargai dan dijadikan bahan baku teologi lokal maka hal itu akan menghasilkan transformasi moral yang menguatkan persekutuan antar manusia. Itu artinya teologi tidak hanya membangun relasi kepada Tuhan saja namun juga relasi dengan sesama</p> Cleopatriza Ruhulessin Hak Cipta (c) 2025 Cleopatriza Ruhulessin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/197 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Penerapan Teori Psikologi Behavioristik Dalam Pendidikan Agama Kristen Anak: Perspektif Dan Implementasi http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/191 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teori psikologi behavioristik dalam pendidikan Agama Kristen anak, dengan menyoroti perspektif teoritis serta implementasi praktisnya dalam konteks pembelajaran. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana prinsip-prinsip behavioristik yang menekankan pada stimulus-respons, penguatan, dan pembentukan perilaku melalui pembiasaan dapat digunakan secara efektif dalam membentuk karakter dan pemahaman keagamaan anak-anak dalam pendidikan Kristen. Tujuan penulisan adalah untuk mengevaluasi relevansi dan efektivitas teori ini dalam menciptakan proses pembelajaran yang mendukung pertumbuhan spiritual dan moral anak sejak usia dini. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah studi kepustakaan (library research), dengan menganalisis berbagai literatur terkait teori behavioristik dan pendidikan Kristen anak. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan untuk menggambarkan serta menafsirkan konsep-konsep teoritis dan aplikasinya dalam konteks pendidikan agama. Hasil kajian menunjukkan bahwa teori behavioristik dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pendidikan Agama Kristen anak, terutama melalui penggunaan metode penguatan positif, repetisi materi, dan pembentukan kebiasaan rohani. Misalnya, penguatan berupa pujian atau hadiah saat anak menunjukkan sikap kasih atau hafalan ayat Alkitab dapat memperkuat perilaku positif yang diharapkan. Namun, pendekatan ini perlu dilengkapi dengan unsur kasih, relasi personal, dan nilai-nilai iman Kristen agar tidak terjebak pada aspek mekanistik semata. Dengan demikian, implementasi teori behavioristik dalam pendidikan Kristen perlu diintegrasikan secara bijaksana agar tujuan pengajaran tidak hanya membentuk perilaku luar, tetapi juga menyentuh pertumbuhan iman anak secara holistik.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Behavioristik; Anak; Pendidikan Agama Kristen; Penguatan; Pembentukan Perilaku;</p> <p><strong>&nbsp;</strong></p> <p>&nbsp;</p> Kelly Simanjuntak, Noh Ibrahim Boililu Hak Cipta (c) 2025 Kelly Simanjuntak, Noh Ibrahim Boililu https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/191 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Keteladanan Guru Sekolah Minggu Dalam Membangun Spiritualitas Anak Di Jemaat GKI Betania Dok IX Jayapura http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/198 <p>Keteladanan guru sekolah minggu memiliki peranan penting dalam membentuk spiritualitas anak karena pada masa kanak-kanak, proses pembelajaran iman lebih banyak terjadi melalui pengamatan dan peneladanan perilaku. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa banyak guru sekolah minggu mampu mengajarkan firman Tuhan secara verbal, tetapi belum sepenuhnya konsisten dalam mempraktikkan nilai-nilai Kristiani yang diajarkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana keteladanan guru sekolah minggu mempengaruhi pembentukan spiritualitas anak. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dekriptif dengan metode studi pustaka dan wawancara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif di kelas sekolah minggu, wawancara semi-terstruktur dengan guru, serta analisis literatur terkait pendidikan Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru yang konsisten antara ajaran dan perilakunya, menunjukkan kasih, kesabaran, dan komitmen rohani, mampu membentuk iman anak secara lebih mendalam. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pembentukan spiritualitas anak memerlukan keteladanan nyata yang ditunjukkan guru dalam kehidupan sehari-hari. Disarankan agar gereja memberikan pelatihan karakter, pengembangan rohani, dan pendampingan pastoral secara berkelanjutan kepada guru sekolah minggu demi memperkuat peran mereka sebagai teladan iman.</p> Henny Verra Fonataba, Paul Silas Hak Cipta (c) 2025 Henny Verra Fonataba, Paul Silas https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/198 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Perempuan Dalam Teologi Kristen: Perspektif Teologi Feminis http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/199 <p>Isu ketidakadilan dan kekerasan terhadap perempuan masih nyata dalam kehidupan sosial dan religius, termasuk dalam tradisi Kristen. Banyak teks Alkitab yang ditafsirkan secara patriarki telah memperkuat subordinasi perempuan dan membatasi peran mereka dalam jemaat dan masyarakat. Artikel ini bertujuan untuk meninjau kembali posisi dan peran perempuan dalam teologi Kristen melalui lensa teologi feminis. Pendekatan ini menawarkan pembacaan kritis terhadap teks-teks Alkitab dan tradisi gereja yang menggali pengalaman perempuan, menegaskan bahwa perempuan adalah ciptaan Allah yang utuh dan bermartabat. Penelitian ini dilakukan melalui studi pustaka menganalisis teks-teks Alkitab serta literatur teologi feminis. Temuan menunjukkan bahwa terdapat fondasi teologis yang kuat untuk membangun keadilan gender dalam gereja dan mengafirmasi peran perempuan dalam kehidupan iman dan pelayanan. Dengan demikian, teologi feminis menjadi sarana pembebasan yang membuka ruang partisipasi dan pengakuan setara bagi perempuan dalam tradisi Kristen</p> Martha Wospakrik Hak Cipta (c) 2025 Martha Wospakrik https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/199 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900 Saso Kapyaf Sebagai Salah Satu Bentuk Permainan Tradisional Yang Mendidik Ketrampilan Mansonanem Anak Dalam Tradisi Masyarakat Suku Biak http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/195 <p>Konsep&nbsp; dasar permainan&nbsp; tradisional&nbsp; tidak&nbsp; terlepas&nbsp; dari&nbsp; dunia&nbsp; permainan anak, karena itu&nbsp; apabila permainan itu dilakukan&nbsp; dengan&nbsp; baik dan dengan&nbsp; konsep&nbsp; edukasi yang&nbsp; benar, maka permainan itu bermakna bagi anak.&nbsp; Keberagaman&nbsp; budaya&nbsp; dan&nbsp; permainan&nbsp; tradisional di&nbsp; Indonesia &nbsp;sangat&nbsp; beragam dan itu merupakan&nbsp; kultur&nbsp; budaya&nbsp; yang&nbsp; ada&nbsp; di&nbsp; masyarakat&nbsp; Indonesia yang perlu dilestarikan karena berfungsi&nbsp; sebagai&nbsp; hiburan, tetapi&nbsp; juga merupakan sarana&nbsp; internalisasi&nbsp; dan&nbsp; sosialisasi diri bagi anak dalam mengembangkan motorik dan berbagai ketrampilan dasar anak.&nbsp; Permainan tradisional ini sarat juga dengan nilai-nilai&nbsp; soisial dan penting&nbsp; bagi&nbsp; perkembangan&nbsp; fisik&nbsp; maupun&nbsp; jiwa&nbsp; anak-anak yang dibangun berdasarkan permainan tradisional Masyarakat Indonesia. &nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> <p>Perkembangan&nbsp; teknologi&nbsp; informasi saat ini telah menyediakan game online yang menarik perhatian anak dari permainan&nbsp; tradisional yang dianggap kuno dan ketinggalan zaman. &nbsp;Pada hal permainan tradisional ini merupakan bentuk permainan yang ikut mengedukasi anak dalam dunia pertumbuhannya.&nbsp; Sebagai&nbsp; warisan&nbsp; budaya&nbsp; bangsa, permainan tradisional ini dilestarikan&nbsp; maka&nbsp; juga memperkaya budaya bangsa dan diperkenalkan&nbsp; kepada&nbsp; anak-anak dilembaga pendidikan formal maupun informal&nbsp; sejak&nbsp; usia&nbsp; dini.&nbsp; Beragam&nbsp; permainan&nbsp; tradisional&nbsp; mengarahkan&nbsp; anak&nbsp; berkembang&nbsp; secara&nbsp; fisik&nbsp; maupun&nbsp; mental,&nbsp; sosial&nbsp; dan&nbsp; emosi, tak&nbsp; mudah &nbsp;menyerah, bereksplorasi, bereksperimen,&nbsp; dan&nbsp; menumbuhkan&nbsp; jiwa&nbsp; kepemimpinan.&nbsp; &nbsp;</p> <p>Dengan demikian permainan <em>Saso Kapyaf </em>merupakan permainan tradisional masyarakat suku Biak yang perlu dilestarikan sebab memiliki nilai sosial dan mengedukasi anak-anak laki untuk <em>melatih kreativitas, melatih kebersamaan, melatih sportifitas, bersosialisasi dengan teman baru,&nbsp; melatih motorik, dan membina hidup sehat. </em>Semua kemampuan ini adalah jenjang yang mengedukasi seorang anak Biak dalam ketrampilan khusus budaya Biak yang sering disebut <em>Mansonanem&nbsp; </em>dan <em>Mambri</em>. Mansonanem yaitu memiliki kemampuan keguruan dan kepemimpinan dalam masyarakat, sedangkan <em>Mambri </em>yaitu memiliki kemampuan untuk membela dan melindungi masyarakat kampung. &nbsp;</p> Hermanus Swom, Lukius Kmur Hak Cipta (c) 2025 Hermanus Swom, Lukius Kmur https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/ http://ojs.stftkijne.ac.id/index.php/jmp/article/view/195 Mon, 01 Sep 2025 00:00:00 +0900