Pemulihan Ekologis sebagai Sebuah Metafora Intervensi Penggembalaan dalam Kelas Setelah Pandemi Covid-19
Ecological Healing, A Metaphor Intervention of Pastoral Care on The Classroom after Covid-19 Pandemics
DOI:
https://doi.org/10.58983/jmurai.v6i1.158Kata Kunci:
Penggembalaan Setelah Covid-19, Komunitas Kelelahan, Model-Model Pemulihan, Metafora Ekologis, Komunitas Yang MekarAbstrak
Endapan pandemi covid-19 masih menjadi persoalan dalam system belajar dan mengajar di kelas. Gangguan Kesehatan mental yang semakin membuncah dan kebiasaan tatap layar terbawa turut masuk ke dalam proses tersebut. Fenomena ini membuat atmosfir kelas menjadi tidak bergairah. Tidak jarang peserta didik terlihat berada dalam kehadiran yang tarik diri dari pelajaran yang sedang berlangsung. Mereka menjadi lelah (fatigue). Penulis memahami gejala ini dari sudut teori yang ditawarkan oleh Philibert dkk pentingnya “everyday self care”, kepedulian diri dalam keseharian. Teori ini dapat menolong untuk mencari alternatif baru di ruang kelas agar setiap warga dapat sadar dan peduli kepada dirinya setiap waktu. Penciptaan kesadaran ini membutuhkan intervensi. Model intervensi ini dipinjam dari ilmu penggembalaan. Tulisan ini menawarkan model-model penggembalaan untuk menciptkan kelas yang memiliki daya resilensi dan kekuatan pemulihan bagi warganya. Model-model ini lahir dari pemahaman konteks dalam metafora ekologis. Melalui penelitian penulis menemukan pertama, ilmu penggembalaan memiliki peralatan yang cukup untuk mengembangkan model-model pemulihan dalam kelas. Meskipun demikian perlu disadari bahwa kekhasan intervensi penggembalaan selalu bersifat kontekstual. Kedua model-model yang bisa menjadi alternatif bagi penciptaan ruang kelas yang flourishing, mekar. Penulis menyebut intervensi dengan nama pemulihan ekologis. Sebagai sebuah metafora tawaran mengandaikan kehadiran aktivitas yang sederhana dan berkesinambungan, serta menjadi aksi bersama.
Referensi
Bass, Dorothy C. dkk. 2016, Christian practical Wisdom, What it is, why matters. Grand Rapids: Wm.B, Eerdmans Publishing Co
Browning, Don S., 1996, A Fundamental Practical Theology, Descritive and straregic proposals. Minneapolis: Fortress Press.
Dunlap, Susan J., 2009, Caring cultures, How congregations respond to the Sick, Waco: Baylor University.
Holton, M. Jan, 2011, Building the Resillient Community, Lessons from the lost boys of Sudan. Eugene: Cascade Books
Lartey, Emmanuel Y. 2016. “Borrowed clothes will never keep you warm, Postcolonializing pastoral leadership. Dalam. Paostcolonial practice of ministry, Leadership, liturgy, and interfaith engagement. Peny. Kwok Pui-lan and Stephen Burns, hal 21-32. Lanham: Lexington Books.
______. 2003. In Living Color, An intercultural approach to pastoral care and counseling.Edisi ke-2. Philadelphia: Jessica Kingsley.
Lippi, Adolf. 2001. Salib dan Penyembuhan, Oleh bilur-bilurnya kita sembuh. Yogyakarta: Kanisius.
Moschella, Mary Clark. 2018. Practice matters, New directions in ethnography and qualitative research. Dalam Pastoral theology and care, Critical trajectories in theory and practice, Peny.Nancy J. Ramsay, hal 5-29. Chichester: Wiley Balckwell.
Nairn, Rob, dkk. 2019. From mindfulness to insight, Meditations to release your habitual thinking and activate your inherent wisdom. Colorado: Shambala Publictions.
Nataraja, Kim, 2022, Menari Bersama bayang-bayang, Menyatukan ego dan diri dalam perjalanan rohani. Yogyakarta: Kansius.
Ndolu, Siriakus Maria, 2009, Meditasi Kristiani, Jalan sederhana menjumpai Tuhan. Yogyakarta: Kanisius.
Patton, John. 2005. Pastoral care in context, An introduction to pastoral care. Louisville, Kentucky: Westminster/John Knox Press.
Philibert, Carla Tantilo, dkk. 2020. Everyday self-care for educators, Tools and startegies for Well-Being. New York: Routledge.
Rogers-Vaughn, Bruce. 2016. Caring for souls in a neoliberal age. Nashville: Palgrave Macmillah
Rohr, Richard dan Morrell, Mike, 2016, Divine Dance, The Trinity and your transformation. New Kensington: Whitaker House.
Tarigan, Natanael. Perempuan dan Penyelesaian Konflik: Sebuah Studi Teologi Pastoral Sosial terhadap Peranan Perempuan Papua dalam Proses Perdamaian di Suku Sentani, Kabupaten Jayapura, STFTJ: Disertasi D. Th., 2020.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2025 Natanael Tarigan

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Natanael Tarigan, Pemulihan Ekologis sebagai Sebuah Metafora Intervensi Penggembalaan dalam Kelas Setelah Pandemi Covid-19 , MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual : Vol 6 No 1 (2025): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual