Keragu - raguan Tomas Sebagai Dasar Penguatan Iman (Suatu Kajian Eksegese Terhadap Injil Yohanes 20:24-29)

Thomas's Doubts As A Basis For Strengthening Faith (An Exegetical Study Of The Gospel Of John 20:24-29)

Penulis

  • Olvin Oktavia Mambraku STFT GKI I.S Kijne Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.58983/jmurai.v4i1.110

Kata Kunci:

Tomas, Keraguan, Penguatan, Iman, Exegesis

Abstrak

Tomas adalah pribadi yang rasional dan realistis dan juga konteks pada saat peristiwa kematian Yesus turut mempengaruhi cara pandang dan sikap Tomas. Oleh karena Keragu-raguan Tomas, Yesus menampakan diri secara khusus kepada dia untuk memberikan penguatan iman kepadanya yang pada saat itu sedang mengalami kebimbangan iman atau keraguan terhadap kebangkitan Yesus. Oleh sebab itu peneliti hendak meneliti mengenai beberapa  hal penting, yakni Apa Penyebab  keragu-raguan Tomas dalam Injil Yohanes 20:24-29? Bagaimana sikap Tomas dalam menanggapi pemberitaan kebangkitan Yesusdalam  Injil Yohanes 20:25? Bagaimana tindakan Yesus Terhadap Keragu-Raguan Tomas dalam Injil Yohanes 20:27? Bagaimana Sikap Tomas Ketika Imannya Telah Dikuatkan Oleh Yesus dalam Injil Yohanes 20:28? Bagaimana relevansi keragu-raguan Tomas terhadap pemberitaan kebangkitan Yesus bagi orang Kristen masa kini?

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini  adalah penelitian studi pustaka dengan menggunakan metode Tafsir Tujuh Langkah. Metode tujuh langkah yakni kegiatan Menafsir yang dilakukan dalam tujuh tahapan. Berdasarkan eksegese terhadap Injil Yohanes 20:24-29, yang menjadi penyebab keragu-raguan ialah ketidakhadiran Tomas pada pertemuan pertama para murid, yang membuat ia tidak dapat menyaksikan perjumpaan Yesus dengan para murid pada pertemuan itu, sehingga  membuat Tomas Ragu. Tetapi juga didukung oleh konsep berpikir Tomas yang dipengaruhi oleh budaya helenisme yang membuat Tomas menjadi seorang yang Realistis dan materialistis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tomas dengan rasional menolak untuk percaya dengan apa yang dikatakan oleh murid-murid lain namun dalam keraguan Tomas pulalah yang membuat Yesus memperingatkannya dan sekaligus perkataan Tuhan Yesus menguatkan kapasitas iman Tomas. Tidak hanya Tomas saja namun juga menguatkan iman orang Kristen di segala zaman.

Referensi

Alkitab:

Alkitab Dengan Kidung Jemaat. 2015. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia.

Nestle, Erwin & Kurt Allan. Novum Tetamentum Graece. Germany: Bibelgesellschaft.

The New English Bible, New Testament

Kamus:

Rama, Tri K. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Pelajar

Newman Jr., Barclay M. 1991. Kamus Yunani - Indonesia. Jakarta: Gunung Mulia.

Buku-buku Teks:

Ajomi, J. A. Prinsip-Prinsip dan Metode-Metode Menafsir Alkitab, Jayapura: STT GKI “I.S. Kijne”

Becker, Theol. Dieter.1991. Pedoman Dogmatika, Suatu Kompendium Singkat. Jakarrta : BPK Gunung Mulia

Brotosudarmo, R. M. Drie S. 2017. Pengantar Perjanjian Baru. Yogyakarta

Daulay,Richard M., 2009 “Firman Hidup 60”, BPK Gunung Mulia, Jakarta

Drane, John. 2016. Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: Gunung Mulia.

Ellingworth, Paul dan Eugene A. Nida. 2013. Surat Kepada Orang-orang Ibrani. Jakarta : Lembaga Alkitab Indonesia

Guthrie, Donald. 2010. Pengantar Perjanjian Baru. Surabaya: Momentum.

Hadiwijono, Harun.1992 “Iman Kristen”, : BPK Gunung Mulia.

Halim, Makmur, 2018. Model-model Penginjilan Yesus, Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas

Hendropuspito. 1983. Sosiologi Agama.

Henry, Matthew. 2010. Injil Yohanes 12-21. Surabaya: Momentum.

Heselaars, F. 1981. Injil dan Surat-surat Yohanes. Yogyakarta: Kanasius.

Kysar, Robert. 1995. Injil Yohanes Sebagai Cerita. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Milne,Burce. 2016. Yohanes (Lihatlah Rajamu). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.

Nggebu, Sostenis. 2002. Dari Betsaida Sampai Ke Yerusalem (Karakter 20 Tokoh Perjanjian Baru). Bandung: Yayasan Kalam Hidup.

Pink, A. W. 1945. Tafsiran Injil Yohanes. Surabaya: YAKIN

Scheunemann,Rainer.2018.Intisari Teologi Injil-Injil, Bahan Kuliah Teologi PB.

Simatupang, Hasudungan dkk. 2020. Pengatar Pendidikan Agama Kristen.Yogyakarta : PBMR ANDI

Sumihe, Sostenes. 2004. Pokok-pokok Ajaran Iman Kristen(Dogmatika). Abepura: SAM

Wenham, 1987.Bahasa Yunani Koine-Elements Of New Testament Greek, Malang: SAAT

Jurnal dan Artikel:

Laia, Kejar Hidup, “Memahami Tugas Utama Hamba Tuhan berdasarkan Surat II Timotius 4: 1-5 dan Aplikasinya Pada Masa kini”, Jurnal Teologi Berita Hidup, Vol 2, No 2, Maret 2020.Diakses darihttps://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/35

Taliwuna, Maria dan Alfons R, Tampenawas, “Peranan dan sikap Hamba Tuhan dalam melaksanakan Misi Gereja menurut Kisah Para Rasul 20:17-27”, Jurnal Teologi Praktika, Vol 2, No 1, 2021. Diakses dari https://e-journalstttenggarong.ac.id/index.php/JTP/article/view/19

SagalaLenda Dabora, J.F., “Tugas Pedagogis Gembala dalam menyiapkan Warga Gereja menghadapi Perubahan Sosial”, Jurnal Teologi Injli dan Pembinaan Warga Jemaat, Vol. 4, No 2, (Juli 2020), hlm 169

Walean, Jefrie “Penguatan Iman yang tawar melalui narasi kemesiasan yesus dalam lukas 24:13-49”, Jurnal Efata, Vol 7, No 2 (Juni 2021), hlm. 96. Diakses dari https://e-journal.sttiman.ac.id/index.php/efata/article/view/44

Internet:

https://www.academia.edu/28925057/TOMAS_pdf.

Khairurrijal, “Keraguan”, diakses dari: https://lib.ui.ac.id

https://ojs.sttjaffray.ac.id//JJV71/article/view/121

https://diakonia.id/mengenal-pengertian-dan-dasar-dasar-iman-kristen/

https://alkitabonline.org/prinsip-prinsip-iman-kristen.html

Erni Efruan, “Tomas Pdf”, diakses dari https://www.academia.edu/28925057/TOMAS_pdf,

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gereja_Kristen_Injili_di_Tanah_Papua

https://www.sttb.ac.id/Informasi/artikel/441-aku-ini-adalah-hamba-tuhan

http://artikel.sabda.org/allah_dan_kita

http://kireniuswadu.blongspot.com/2012/06/penyataan-allah.html?m=1

Aplikasi Android:

Google Translate

Hebrew/Greek Interlinear Bible v.28-b210123-db20.

KJV Strong’s Concordance (Holy Bible) v.3.6.4. Pengembang: Grace Bible Apps

NIV Bible v.8.0.2

Diterbitkan

2023-05-17

Cara Mengutip

Mambraku, O. O. (2023). Keragu - raguan Tomas Sebagai Dasar Penguatan Iman (Suatu Kajian Eksegese Terhadap Injil Yohanes 20:24-29): Thomas’s Doubts As A Basis For Strengthening Faith (An Exegetical Study Of The Gospel Of John 20:24-29). MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual , 4(1), 48-60. https://doi.org/10.58983/jmurai.v4i1.110