Unduh-Unduh; Relasi Gereja Dan Budaya Di Tengah Masyarakat Konsumer
Unduh - Unduh; Church and Cultural Relations in Consumer Society
DOI:
https://doi.org/10.58983/jmurai.v4i2.117Kata Kunci:
Budaya, Gereja, GKJ, Konsumerisme, Perayaan, Unduh - UnduhAbstrak
Gereja adalah sebuah komunitas yang unik. Ada perjumpaan dari berbagai latar belakang yang unik dengan beragam cara pandang. Demikian juga dengan Gereja Kristen Jawa Purworejo sebagai komunitas beriman yang bersinggungan dengan berbagai macam latar belakang. Dalam sejarahnya, GKJ Purworejo terbentuk karena adanya pemberitaan Injil dari pihak Belanda. Kemudian pemberitaan Injil dilanjutkan oleh orang Jawa. Meski begitu, pemahaman kekristenan dan pendeta di sana tetap dari Belanda. Hal ini membawa konsekuensi tersendiri. Salah satunya berkaitan dengan persinggungan GKJ Purworejo terhadap budaya. Ada berbagai macam praktik kebudayaan yang dilarang karena dianggap menyalahi agama Kristen. Relasi yang kurang baik terhadap budaya menimbulkan kebimbangan di antara warga gereja, soal mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dalam perkembangan selanjutnya, GKJ Purworejo mengubah salah satu perayaan gerejawinya, yaitu unduh-unduh, dengan berusaha menghadirkan kesan “Jawa”di tengah konteks masyarakat konsumer, dan menjadi gereja yang dekat dengan konteks masyarakat Jawa. Oleh karena itu, tulisan ini hendak memperlihatkan bagaimana sebuah perayaan, secara khusus perayaan unduh-unduh di GKJ Purworejo, mengalami perubahan di masyarakat konsumer. Fenomena ini kemudian didalami dengan melihat bagaimana perubahan dapat terjadi dalam konteks masyarakat konsumer. Metode yang digunakan ialah wawancara, pengamatan, serta studi pustaka.
Referensi
Aginta Hidayat, M. (2021). Jean Baudrilaard & Realitas Budaya Pascamodern (1 ed.). Cantrik Pustaka.
Einstein, M. (2008). Brands of Faith: Marketing Religion in a Commercial Age (S. M. Hoover, J. Mitchell, & D. Morgan (Ed.); 1 ed.). Routledge.
Guillot, C. (1985). Kiai Sadrach: Riwayat Kristenisasi di Jawa. Grafiti Pers.
Haryatmoko. (2016). Membongkar Rezim Kepastian; Pemikiran Kritis Post-Strukturalis (1 ed.). Kanisius.
Hoover, S. M. (2006). Religion in the Media Age: Media, Religion, and Culture (M. S. Hoover, J. Mitchell, & D. Morgan (Ed.); 1 ed.). Routledge.
Partonadi, S. S. (2001). Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya: Suatu Ekspresi Kekristenan Jawa pada Abad XIX (1 ed.). BPK Gunung Mulia.
Purnomo, H., & Suprihadi, M. (Ed.). (1988). Gereja-Gereja Kristen Jawa: GKJ Benih yang Tumbuh di Tanah Jawa (1 ed.). Taman Pustaka Kristen.
Soekotjo, S. H. (2010). Sejarah Gereja-Gereja Kristen Jawa Jilid 1: Di Bawah Bayang-Bayang Zending (N. Harjono & Bambang (Ed.); 1 ed.). Taman Pustaka Kristen.
Walters, J. (2012). Baudrilaard and Theology (1 ed.). T&T Clark.
Jurnal
Labeti, U. C. S. (2021). Pandangan Gereja Kristen Jawa (GKJ) Terhadap Budaya Dalam Konteks Masyarakat Jawa. Jurnal Teologi Berita Hidup, 4. https://e-journal.sttberitahidup.ac.id/index.php/jbh/article/view/190/111
Nugroho, S. (2003). Tiyang Kristen Ing Mriki Sampun Sae Agamanipun: Pendeta, Bekel dan Upaya Membangun Identitas Agama di Jawa. Retorik, 2.
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 RESI PRAMUDITA

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Resi Pramudita, Maria Theofani Widayat, Unduh-Unduh; Relasi Gereja Dan Budaya Di Tengah Masyarakat Konsumer , MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual : Vol 4 No 2 (2023): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual