Media Sosial Sebagai Sarana Dalam Ibadah Minggu Di Masa Pandemik Covid-19 Di GKI Kanaan Perumnas IV
Social Media as a Means of Sunday Worship During the Covid-19 Pandemic at GKI Kanaan Perumnas IV
DOI:
https://doi.org/10.58983/jmurai.v4i2.113Kata Kunci:
Media Sosial, Gereja, Ibadah Minggu, Deskriptif KualitatifAbstrak
Dalam masa Covid-19, penggunaan media sosial juga berdampak bagi jemaat GKI Kanaan Perumans 4 yang pada saat ini menggunakan youtube dan facbook untuk melakukan ibadah online. Seluruh aktivitas peribadatan dialihkan di rumah masing-masing, dan setiap hari minggu warga jemaat dapat menyaksikan pendeta menyampaikan firman melalui media sosial yakni melalui YouTube dan Facebook. Adapun pertanyaan penelitian adalah: 1. Bagaimana pemahaman warga jemaat GKI Kanaan PerumnaS 4 tentang penggunaan media sosial dalam ibadah minggu. 2 Bagaimana pengaruh penggunaan media sosial terhadap pertumbuhan Iman dalam ibadah minggu di masa pandemik covid 19. Tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahuai penggunaan Media Sosial dalam ibadah minggu. 2. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan Media Sosial terhadap pertumbuhan iman dalam ibadah minggu ditengah pandemic covid 19. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Penelitian Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam situasi pandemic covid 19 pada saat ini media sosial sangat berperan penting terutama dalam peribadatan. Karena hampir seluruh gereja melakukan ibadah secara online atau virtual. hal ini menunjukan bahwa media sosial dapat menjadi sarana yang baik di masa pandemik, karena melalui media sosil setiap orang Kristen tetap mendapatkan pengajaran tentang Firman Tuhan. Hal ini juga di lakukan supaya pemberitaan tentang Firman Tuhan tidak boleh terhenti dalam situasi apapun. Pertumbuhan iman seseorang akan Yesus Kristus harus tetap hidup dan juga bertumbuh
Referensi
I. Buku
Akmal. 2019. Lebih dekat dengan industry 4.0. Jakarta deepublish publisher.
Fitrah, Muh. Dan Luthifiyah. 2017. Metodologi Penelitian (penelitian kualitatif, Tindakan kelas dan studi kasus).Sukabumi/Jawa Barat: CV .
Albi Aggito dan Johan Setiawan. 2018. Metodologi penelitian kualitatif.
Mamik. 2015. Metode kualitatif. Siduarjo: zifatama publisher.
Dr. Benny Hutahayan, S.T.M.M. 2019. Peran kepemimpinan spritualitas dan media sosial pada rohani pemuda. Jogjakarta deepublish.
Prof. Dr. Alo Lilweri, M.S. 2015. Komunikasi antar person. Jakarta,kencana
Janner Simarmata dkk, 2019. Hoaks dan media sosial.
Yahya Afandi. 2018. Gereja dan teknologi informasi “digital ecclesiologi
Surya Adhy Kusuma. 2009. Gereja Bethany anointing. Jogjakarta
Eriyani tenga lunga 2013. Ibadah sejati sebuah kreatif bernuansa etnik nusa tenggara timur.
Alpibert Rerung. Pemuridan kontektual bagi pertumbuhan Iman Kristen dalam perkembangan teknlogi dan masa transisi. Intitusi agama Kristen negri toraja.
Mick Mordekhai Sopacoly Izak Y.M. Lattu Christianity And Online Spiritualit. Gema Teologika Vol. 5 No. 2, Oktober 2020 .
II. Internet
https://hmmministry..id jurnal sikap/pandangan GBI jl.jend gataot subroto. Ibadah offline dan ibadah online
https://salamandian.com. pengertian perkembangan teknlogi.
https://www.academia.edu// pertumbuhan iman oleh dwiyanti wahyuningsih
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Hak Cipta (c) 2023 Natasya Syelvian

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama
- Natasya Syelvian, Media Sosial Sebagai Sarana Dalam Ibadah Minggu Di Masa Pandemik Covid-19 Di GKI Kanaan Perumnas IV , MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual : Vol 4 No 2 (2023): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual