Iri Hati Membawa Kepada Maut (Suatu Tafsir Naratif Terhadap Kisah Para Rasul 5:1-11)

Envy Leads to Death (A Narrative Interpretation of Acts 5:1-11)

Penulis

  • Kristensia Noanubun STFT GKI I.S Kijne Jayapura
  • Maria STFT GKI I.S Kijne Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.58983/jmurai.v5i1.128

Kata Kunci:

iri hati, tafsir naratif, eksegese, ananias, safira

Abstrak

Iri hati berasal dari bahasa inggris envy, iri hati bisa disebut juga dengan dengki. Iri hati atau dengki adalah suatu emosi yang timbul ketika seseorang yang tidak memiliki suatu keunggulan baik prestasi, kekuasaan atau lainnya mengingini apa yang di miliki oleh orang lain agar menjadi miliknya. Kisah tentang seseorang yang merasakan iri hati kepada sesamanya terdapar juga adalam kisah di dalam Alkitab Perjanjian Baru, yakni:  Kisah Para Rasul 5:1-11. Diceritakan tentang Ananias dan Safira yang melakukan penipuan terhadap Petrus dan rasul-rasul yang lain pada Jemaat mula-mula.  Ananias dan Safira merupakan salah satu anggota dari Jemaat mula-mula yang saat itu berada di Yerusalem. Mereka merupakan anggota Jemaat yang taat beribadah tetapi juga taat untuk memberikan apa yang dipunyai mereka kepada sesama mereka. Tindakan yang mereka lakukan selalu mendapatkan pujian dari orang-orang pada saat itu sehingga menyebabkan mereka mulai merasa tinggi hati.  Perasaan tinggi hati yang dirasakan oleh mereka mengakibatkan mereka merasa tersaingi ketika Barnabas yang juga merupakan keturunan dari suku Lewi turut memberikan persembahan persepuluhan berupa uang kepada para rasul guna untuk menunjang proses pelayanan dalam Jemaat pada saat itu. Dari sinilah muncul iri hati Ananias dan Safira terhadap Barnabas. Oleh karena itulah penelitian ini berpusat pada:  Apa yang dimaksud dengan Iri Hati  dalam Kisah Para Rasul 5 : 1-11? Apakah Akibat dari Iri Hati? Sedangkan tujuan penelitian adalah: Untuk mendeskripsikan apa arti iri hati menurut Kisah Para Rasul 5:1-11, untuk mengetahui dampak dari iri hati. Adapun jenis penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini ialah library research dengan pendekatan eksegese. 

Referensi

Sumber Alkitab :

Alkitab Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru. Jakarta LAI 2007

Buku – Buku

Boland. B.J. (1986). Intisari Iman Kristen, Jakarta, PT. BPK. Gunung Mulia.

Berkhof. H. Dr, Enklaar. (1993) Sejarah Gereja, Jakarta, PT. BPK. Gunung Mulia.

Brotosudarmo. S. Drie. R.M. (2017) Pengantar Perjanjian Baru, Yogyakarta, Andi Yogyakarta.

Darmaputera Eka. (1987). Iman Sesamaku Dan Imanku, Jakarta, PT. BPK. Gunung Mulia

Ensiklopedi Indonensia 2, Jakarta, PT. Ichtiar Baru Van Houve.

Ellis. D.W. (1999). Metode Penginjilan, Jakarta, Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.

Hayes. H. John & Holladay. R. Carl. (1999) Pedoman Penafsiran Alkitab, Jakarta, BPK. Gunung Mulia.

Haak. Cj. (1998). Alkitab Pedoman Penafsiran, Bomakia, Sekolah Teologia Menengah Gereja-Gereja Reformasi.

Jurnawan Natan. (2003) 52 Ikhtisari Khotbah Kisah Para Rasul, Yogyakarta, Yayasan Andi Yogyakarta & Gereja Yesus Sejati Cabang Semarang.

Ladd. Eldon. (2022). Teologi Perjanjian Baru II, Bandung, Kalam Hidup

M.A. Nggebu. Sostenes. (2002). Dari Betsaida Sampai Ke Yerusalem, Bandung, Yayasan Kalam Hidup.

Nazir. Moh. (1988). Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia.

Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. (1989). Bandung, Tarsito, Edisi ke-7.

Packer. I. J, Tenney. C. Merril, Jr. White William. (2014). Ensiklopedi Fakta Alkitab Bible 2, Gandum Mas.

Pfeiffer. F. Charles, Harrison. F. Everet. (2013). Tafsiran Wyclife Volume 3 Perjanjian Baru, Jawa Timur, Gandum Mas.

Suryabrata Sumadi. (1983) Metodologi Penelitian, Jakarta Utara, CV. Rajawali

Sitompul. A. A. & Beyer Ulrich. (2017). Metode Penafsiran Alkitab, Jakarta, BPK. Gunung Mulia.

Sutanto Hasan. (1998). Hermeneutik Prinsip Dan Metode Penafsiran Alkitab, Malang, Seminari Alkitab Asia Tenggara.

Sumaryono. E. (1999). Hermeneutik Sebuah Metode Filsafat, Kanisius.

Verkuyl. J. (1985). Etika Kristen Sosial Ekonomi, Jakarta, PT. BPK. Gunung Mulia.

Vredenbregt Jacob. (1978). Metode Dan Teknik Penelitian Masyarakat, Jakarta, PT Gramedia.

W.R.F. Browning. (2015), Kamus Alkitab, BPK Gunung Mulia, Jakarta

Wright .J.H. Christopher. (2010). Hidup Sebagai Umat Allah Etika Perjanjian Lama, Jakarta, PT. BPK. Gunung Mulia

Situmorang. Jonar. (2019) Mengenal Dunia Perjanjian Baru, Andi Offset Yogyakarta, Yogyakarta.

Internet:

Christian Jonch, Seni Narasi Biblika, books.google.co.id, Selasa 23 November 2021, 13:00 WIT

Diterbitkan

2024-01-31

Cara Mengutip

Noanubun, K., & Elisabeth Patty, M. (2024). Iri Hati Membawa Kepada Maut (Suatu Tafsir Naratif Terhadap Kisah Para Rasul 5:1-11): Envy Leads to Death (A Narrative Interpretation of Acts 5:1-11). MURAI: Jurnal Papua Teologi Konstekstual , 5(1 Januari), 38 - 48. https://doi.org/10.58983/jmurai.v5i1.128