Filosofi Pendidikan Toraja Pra Pendidikan Modern Di Toraja
Toraja Pre-Modern Education Philosophy in Toraja
DOI:
https://doi.org/10.58983/jmurai.v4i2.118Keywords:
Filosofi, Pendidikan, Toraja, HarmoniAbstract
Filosofi pendidikan Toraja pra pendidikan modern di Toraja merupakan sebuah tulisan yang bertujuan untuk menemukan filosofi pendidikan Toraja sebelum masyarakat Toraja berjumpa dengan pendidikan modern yang diperkenalkan oleh bangsa Eropa melalui Indische Kerk dan lembaga Pekabaran Injil Gereformeerde Zendingsbond (GZB) sejak tahun 1908. Untuk tujuan tersebut metode yang digunakan adalah metode deskriptif-analisis data yang ditemukan. Dari hasil pembahasan dan analisis yang dilakukan, ditemukan sebuah konsep pendidikan yang diwarisi secara turun-temurun dari generasi ke generasi dengan proses lisan yang berlangsung beberapa ratus tahun sebelum masyarakat Toraja berjumpa dengan pendidikan Barat yang diperkenalkan oleh Indische Kerk dan GZB. Proses pengenalan dan pendidikan tersebut diperkenalkan melalui praksis-praksis keseharian sejak dari kecil hingga dewasa. Bingkai pendidikan ditemukan dalam salah satu proses sastra Toraja yang dikenal dengan nama “Passomba Tedong”. Melalui proses deskriptif dan analisis pada naskah sastra teks “Passomba Teding” ditemukan bahwa filosofi pendidikan Toraja adalah pendidikan yang bertujuan menanamkan harmoni antara manusia dengan Tuhan, sesama, dan lingkungan
References
Bararuallo, Frans. 2010. Kebudayaan Toraja. Jakarta: Yogyakarta: Pohon Cahaya.
Bigalke, Terance W. 2005. TANA TORAJA. A Social History of an Indonesian People. Leiden: KITLV Press.
Kobong, Th. 2008. Injil dan Tongkonan, Inkarnasi, Kontekstualisasi, Transformasi (terj.). Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Kobong, Th. 1983. Manusia Toraja, Dari mana, Bagaimana, Ke mana. Rantepao: Institut Teologia.
Liku-Ada’, Jhon. 2014. Aluk To Dolo menantikan To Manuruan dan Eran di Langi’. Yogyakarta: Gunung Sopai.
Nooy-Palm, Hetty. 1979. The Sa’dan-Toraja, A Study of their Social Life and Religion. Leiden: KITLV.
Plaisier, Bas. 2016. Menjembatani Jurang, Menembus Batas, Komunikasi Injil di Wilayah Toraja, 1913-1942 (terj.). Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sadker, Myra Pollack & David Miller Sadker. 1991. Teacher, Schools, and Society. Washington: American University, 2nd edition.
Tangdilintin, L.T. 1980. Toraja dan Kebudayaannya. Tana Toraja: Yayasan Lepongan Bulan (YALBU).
Veen, H. van der. 1965. The Merok feast of the Sa’dan Toradja. Springer-Scieness Business Media, B.V.
Winch, Christopher & Jhon Gingell. 2008. Philosphy of Education, The Key Concepts. Second Edition. London: Routledge.
Tesis
Supriyanto, Tomi. 2022. SEJARAH PERJUMPAAN ORANG TORAJA DI SULAWESI SELATAN DENGAN GZB DAN GEREJA TORAJA DI BIDANG PENDIDIKAN KRISTEN (1913-1990). Jakarta: STFT Jakarta.
Artikel
Allo, Markus Deli Girik, Taula’bi’, Nilma & Trika, Elim. 2019. Filosofi Tallu Lolona dalam Himne Passomba Tedong (Etnografi kearifan lokal Toraja). Makale: UKI Toraja.
Sanderan, Rannu. 2020. Heuristika dalam Pendidikan Karakter Manusia Toraja Tradisional. Jurnal Bia’, 19 Desember 2020.
Kamus
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi online/daring (dalam jaringan).
Oxford Dictionary versi online (dalam jaringan).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 Tomi Supriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Similar Articles
- Marsi Rantealla, Pembentukan Spiritualitas Terhadap Pergaulan Anak Remaja Jemaat GKI Ora Et Labora Holmafen Sarmi Barat , MURAI: Jurnal Papua Teologi Kontekstual: Vol. 3 No. 1 Januari (2022): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual
You may also start an advanced similarity search for this article.
Most read articles by the same author(s)
- Tomi Supryanto, Filosofi Pendidikan Toraja Pra Pendidikan Modern Di Toraja , MURAI: Jurnal Papua Teologi Kontekstual: Vol. 4 No. 2 (2023): Murai : Jurnal Papua Teologi Kontekstual